This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Tuesday, February 15, 2011
Friday, February 11, 2011
These Practices Increase Your Drawing Abilities
Executive Summary about Drawing By R. Schmidt
When you start learning to draw, soon you'll realize: a big part of this artistry is mere technique and craftsmanship. This leaves you further freedom to develop your drawing skills and imagination instead of concentrating on applying the basic methods decently.
So it is a good thought to practice these basic drawing methods on a regular basis. Particularly when you are starting to learn to draw, a lot of practice of these basic methods will quicken your drawing success.
Learn Drawing Hatchings and Cross-Hatchings
Hatchings and Cross-Hatchings |
Hatching implies to draw many parallel lines close together. Other than in normal shadings the lines must not adjoin each other! Though there is still a small blank space 'tween the lines they form an area seemingly shaded densely.
Cross-hatching goes one step farther. Drawing hatchings requires precision. So practicing hatchings is also a great opportunity to train your drawing precision. First commence to fill blank sheets of paper with hatchings and cross-hatchings without a concrete subject in your eye.
Pick out such scenes that consist of plenty of shadow. Seek to depict this scene not using outlines. Instead rely completely on translating the shadows and dark areas into hatchings. Let the hatchings' direction play along the objects you're drawing. For drawing blacker areas and shadows place the lines of your hatching closer together or use cross hatching.
Learn to Draw Shadings
To draw shadings is more usual than hatching. When drawing shadings you just fill regions of your drawing with your pencil. By varying your pencil's softness, the force you employ and the number of layers of shadings you create you control the tones you produce.
Similar as when creating hatchings you'll draw shadings by drawing lots of lines. Shadings created out of lines still have a direction (although not as strong as in hatchings). So pay attention to adjust your shadings' direction with the forms of the objects you are depicting. To get the shading more dense you can employ the same methods as when doing hatchings.
Another way for drawing shadings requires to draw lots of very small scribbles or circles densely together so they merge and blend. Shadings created this way are highly smooth and miss a visible direction. Best you begin practicing shadings right now.
Use Various Angles and Perspective Types
In addition to doing hatchings and shadings the most important skill you need to know while beginning to learn drawing, is a profound understanding of perspective.
Pick out simple subjects largely consisting of unbent lines and only few curves. Then depict these scenes by drawing exclusively the silhouette.
There are more basic methods and techniques you might want to learn. You could learn your drawing expertise by yourself - simply go out and draw living subjects. Additionally you could learn drawing using exercises designed and proved to warrant best progress for your drawing abilities.
Monday, February 7, 2011
Apa yang Ilustrator Lakukan?
Melihat sesuatu dapat mempengaruhi bagaimana kita untuk memahami hal tersebut. Itulah sebabnya, sekarang dan kemudian, kita semua akan selalu membutuhkan seseorang untuk menggambar ilustrasi buat kita. Ilustrasi bisa menjadi alat yang sangat kuat. Apakah tujuannya adalah untuk menjelaskan sesuatu, mengatur suasana hati, sebua cerita atau sekedar menambahkan keindahan, ilustrasi merupakan bagian penting dari komunikasi.
Pekerjaan ilustrasi dapat membawa Anda ke beberapa industri yang berbeda. Anda dapat menemukan peluang merancang set permainan video, membuat storyboard untuk film atau iklan, atau ilustrasi buku teks medis dan beberapa pilihan lain. Dimanapun pekerjaan ilustrasi membawa Anda, pasti akan memberi Anda kesempatan untuk mengekspresikan kreatifitasmu.
Tugas Ilustrator
Tugas Ilustrator
Sebagai ilustrator, Anda akan melakukan lebih dari menciptakan karya seni. Anda juga akan menghabiskan waktu melakukan hal-hal seperti berikut:
- Berkomunikasi dengan pelanggan
- Brainstorming dan mengeluarkan ide-ide
- Mengikuti jadwal untuk memenuhi tenggat waktu
- Bekerja dengan percetakan atau lainnya untuk memastikan kualitas produk akhir
Keterampilan yang Dibutuhkan
Keterampilan Artistik - Sebagai ilustrator, gambar atau lukisan Anda adalah kemampuan keterampilan yang paling berharga. Anda dapat meningkatkan bakat alami Anda dengan mengambil kelas yang akan membantu Anda menyempurnakan teknik Anda dan mengembangkan pengetahuan Anda tentang warna dan komposisi. Mengikuti sekolah dengan program ilustrasi juga dapat membantu Anda membangun keterampilan yang Anda perlukan untuk memasarkan diri Anda sendiri, belajar teknologi baru dan membuat portofolio yang menarik.
Kemampuan Teknis - Ilustrator sering menggunakan komputer untuk menghasilkan karya mereka. Memiliki kemampuan teknis akan membantu Anda dalam karir ilustrasi Anda. Apakah Anda ingin menggunakan efek-efek yang dihasilkan komputer atau mengedit pekerjaan Anda dengan mudah, perangkat lunak komputer dapat membantu Anda untuk mencapai hasil sesuai dengan keinginan Anda.
Ketrampilan Sosial - Mayoritas ilustrator bekerja freelance, sehingga Anda akan perlu memiliki koneksi jaringan untuk mencari pekerjaan. Keterampilan sosial penting untuk ilustrator. Memulai dan mempertahankan hubungan pelanggan memerlukan keterampilan. Anda harus dapat mengkomunikasikan ide-ide Anda dengan jelas dan bersedia untuk menerima kritik atau umpan balik pelanggan.
Sunday, February 6, 2011
Menjual Seni Online
Bertahun-tahun lalu cuma ada satu cara untuk menjual karya seni. Kita harus berjalan dari galeri ke galeri dengan portofolio kita, sambil memohon untuk paling tidak dilihat pemilik galeri dan berharap bahwa pemilik cukup mau menampilkan pekerjaan kita dalam galeri. Sementara banyak seniman masih memilih untuk mengambil cara pendekatan seperti ini, kini semakin banyak seniman yang merangkul gagasan untuk bisa menjual seni secara online.
Dalam dunia sekarang ini, website didedikasikan untuk tindakan menampilkan karya seniman dan artis yang memungkinkan mereka mengatur harga yang ingin mereka terima dari hasil karya mereka. Beberapa seniman membangun situs web mereka sendiri, sehingga menghilangkan keharusan untuk membayar mahal biaya menampilkan dan komisi untuk situs galeri dan penjualan karya seni. Apakah pemilik galeri menyukai hal ini? Mungkin tidak, tetapi ketika kita tidak mempunyai anggaran yang cukup, mengapa tidak?
Lebih banyak dan lebih sering, pengendalian pekerjaan seorang seniman hanya disimpan di tangan para seniman sendiri. Sementara pernah ada masanya seorang seniman harus berharap untuk menemukan pemilik galeri atau agen untuk memamerkan karya seninya untuk konsumsi publik, sekarang internet memungkinkan pekerjaan seorang seniman dilihat di seluruh dunia. Sekarang siapa pun dapat menjual seni online, meskipun orang itu tidak dikenal sebagai seniman. Temukan beberapa orang yang tidak menganggap diri mereka seniman yang berjualan online dan membangun reputasi yang sangat besar bagi diri mereka sendiri!
Apakah Anda ingin menjual seni online? Anda tidak sendirian! Luangkan waktu untuk melakukan riset terhadap pilihan Anda. Ada banyak cara untuk menyebarkan berita tentang pekerjaan Anda di Internet. Forum, iklan, situs lelang, penjualan portal, situs pribadi, semua ini adalah metode di mana seseorang dapat membuat uang dari karya seni mereka!
Saturday, February 5, 2011
Wednesday, February 2, 2011
Kerajinan Tangan yang Mudah Dibuat
Oleh: AnneAhira
Jika melihat aneka bentuk kerajinan tangan yang dijual di toko-toko atau di sentra kerajinan tangan, kadang kita merasa tergelitik untuk membuat kerajinan tangan juga.
Mungkin karena bentuknya yang unik, mungkin pula karena tergiur oleh keuntungan yang akan diperoleh. Kerajinan tangan seperti apa? Tentu saja kita sesuaikan dengan minat dan kemampuan kita. Banyak kok kerajinan tangan yang mudah dibuat.
Tingkat Kesulitan
Kerajinan tangan memiliki variasi jenis yang sangat beragam. Tingkat kesulitan dalam pembuatannya pun berbeda-beda.
Membuat miniatur benda, misalnya rumah adat atau kendaraan, tentu lebih rumit daripada membuat tas belanja. Membuat furniture dari kayu bekas peti kemas juga akan membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang berbeda dengan menyulam.
Perbedaan bahan baku yang digunakan juga dapat menentukan tingkat kesulitan dalam pembuatan kerajinan tangan. Namun ini tentu berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.
Ada yang lebih mudah bekerja dengan bahan plastik, ada yang lebih menikmati bekerja dengan bahan kayu. Orang yang biasa membuat kerajinan tangan dari bahan kayu belum tentu sama terampilnya ketika harus membuat kerajinan tangan dari bahan kain, demikian pula sebaliknya.
Agar dapat menikmati kegiatan membuat kerajinan tangan ini, pilih jenis kerajinan tangan yang paling kita minati. Jika kita memang sudah mempunyai minat yang besar untuk membuat jenis kerajinan tangan tertentu, kita tidak akan mudah menyerah jika nanti menemui kesulitan. Kita justru akan merasa tertantang untuk menemukan jalan keluar dari kesulitan itu.
Berikut beberapa ragam kerajinan tangan yang mudah dibuat, bahkan oleh anak-anak dan pemula sekalipun.
Bando Cantik
Hampir semua anak perempuan senang mengenakan bando sebagai penghias rambut. Bando-bando plastik buatan pabrik bisa terlihat lebih cantik dan unik jika ditambah dengan sentuhan tangan. Misalnya: bando plastik dibungkus dengan kain beludru yang lembut.
Di permukaan kain beludru itu dapat ditambahkan berbagai pernak-pernik, misalnya boneka mini (bentuk binatang, buah-buahan, karakter kartun dan lain-lain), pita, bunga kain, renda, payet, mute, dan sebagainya.
Selain menggunakan kain beludru, bando plastik sederhana ini juga bisa dibungkus dengan menggunakan kain flanel, kain velt, pita, atau benang wol.
Buku Catatan Unik
Punya majalah atau tabloid bekas di rumah? Jika sudah tak dipakai, jangan langsung dijual pada tukang loak dengan harga hanya Rp 700,- per kg. Selain bisa dijadikan bahan daur ulang kertas, majalah atau tabloid bekas ini bisa dibuat menjadi sampul (cover) buku catatan yang unik.
Caranya, gunting gambar-gambar atau tulisan yang kita sukai dari majalah atau tabloid bekas tersebut. Ukuran gambar atau tulisan itu tentu saja harus disesuaikan dengan ukuran buku catatan yang akan kita buat. Tempelkan gambar-gambar dan atau tulisan ini di kertas sampul (pilih kertas sampul yang cukup tebal, atau bisa juga menggunakan kertas bekas kotak susu yang dilapisi dengan kertas asturo atau kertas warna lainnya).
Susun sebagus mungkin. Setelah jadi, cover buku catatan ini kita laminating. Laminating bisa dilakukan di tempat fotokopi atau dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan setrika panas.
Siapkan lembaran-lembaran kertas untuk isi buku catatan. Kita bisa memilih menggunakan kertas baru buatan pabrik, kertas hasil produk daur ulang, maupun kertas sisa buku tulis yang masih bagus. Setelah itu tinggal dijilid, bisa jilid ring, soft cover, atau hard cover.
Jika memilih jilid soft cover atau hard cover, jangan lupa memperhitungkan ukuran kertas untuk punggung buku. Untuk menjilid ini, bisa dilakukan di tempat-tempat fotokopi dan penjilidan.
Masih banyak lagi jenis kerajinan tangan yang mudah dibuat. Tinggal bagaimana kejelian kita melihat dan menangkap peluangnya.