This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, September 13, 2011

terminal leuwipanjang…

lukisan2

A3 drawing paper

HB, 2B graphite pencil

Peluang Usaha Percetakan, Cara Memulainya

Oleh: AnneAhira.com Content Team

Usaha di bidang percetakan semakin hari semakin banyak yang menggelutinya. Meski demikian, usaha ini tidak pernah ada matinya. Masih tetap menjanjikan untuk mendatangkan keuntungan yang lumayan. Kenapa bisa demikian?. Karena meski pelaku usaha percetakan makin bertambah banyak, namun konsumen yang membutuhkan jasa ini juga makin berjibun jumlahnya.
Bahkan, angkanya bisa melebihi kapasitas produksi dari jumlah usaha percetakan yang ada. Tidak mengherankan bila kita membuat sesuatu yang perlu dicetak,  perlu mengantri lebih dulu. Melihat fenomena tersebut, maka bisa dikatakan bahwa peluang usaha percetakan tetap bisa mendatangkan keuntungan yang lumayan.

Memulai Usaha Percetakan
Untuk memulai suatu usaha, pasti dibutuhkan trik-trik tertentu agar usaha tersebut bisa berjalan dan mendatangkan keuntungan bagi pemiliknya. Demikian pula dengan usaha percetakan. Meski peluang usaha percetakan masih terbuka lebar, namun untuk mengawalinya tetap dibutuhkan suatu cara agar kita bisa mendatangkan keuntungan  Diantaranya adalah :

1.    Pahami proses percetakan secara lengkap
Ini mutlak perlu diketahui oleh setiap pelaku usaha percetakan. Karena dari sinilah, Anda bisa mengetahui cara melakukan efisiensi produksi baik dari segi waktu dan tenaga serta bahan produksi. Memang, untuk mempelajari hal ini bagi sebagian orang bisa sulit dan butuh proses yang lama. Karena di toko buku juga jarang didapat buku yang mengulas hal ini.
Namun jangan takut, selama masih ada kemauan pasti ada jalan. Masalah ini bisa diakali. Yaitu dengan cara melakukan magang di sebuah perusahaan percetakan dulu. Jangan sungkan untuk menjadi karyawan sebelum menjadi bos. Karena dari sini kita bisa mengetahui secara langsung proses produksi usaha percetakan. Dan di sinilah letak kelebihannya, kita bisa praktek langsung, bukan sekedar teori saja.

2.    Dapatkan info sebanyak-banyak tentang semua hal yang berhubungan dengan mesin dan bahan-bahan produksi.
Misalnya di mana tempat menjual kertas yang murah. Ini perlu diperhatikan, karena jenis-jenis kertas itu banyak sekali. Mungkin di toko A menjual lebih murah kertas HVS, namun untuk kertas yang lain harganya lebih mahal. Sedang di toko B justru kebalikannya. Jadi Anda tidak boleh hanya belanja di satu toko kertas saja. Demikian pula halnya dengan tinta untuk mencetak kertas, tempat servis mesin dan alat-alat serta keperluan produksi lainnya.

3.    Jangan langsung membeli semua peralatan percetakan.
Karena peralatan untuk proses itu banyak sekali jenisnya. Sebaiknya tunggu dulu beberapa waktu setelah usaha percetakan dibuka. Bila sudah berjalan, maka akan bisa diketahui, peralatan apa saja yang mendesak untuk dibeli dan mana yang bisa ditunda dulu.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk menghemat biaya investasi. Jadi misalnya Anda membeli suatu peralatan yang mahal, namun dalam perjalanan usaha ternyata alat tersebut jarang bahkan tidak pernah digunakan. Ini menjadi suatu pemborosan yang sama sekali tidak menguntungkan, karena dana untuk membeli alat tersebut sebenarnya bisa dialihkan untuk membeli barang keperluan lain yang lebih penting.

4.    Jalin kerjasama dengan perusahaan percetakan lain.
Jangan takut melakukan hal ini. Bentuk kerjasama apapun bila diniati dengan tujuan yang baik pasti akan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Bahkan kalau perlu, jalin komunikasi yang akrab dengan perusahaan dimana Anda melakukan magang atau ketika masih menjadi karyawan dulu.
Contoh bentuk kerja sama yang kongkret adalah begini, suatu saat perusahaan Anda kebanjiran order sehingga merasa kewalahan untuk menyelesaikan semua pesanan. Untuk mengatasinya, oper saja sebagian pekerjaan pada perusahaan percetakan yang lain, maka keuntungannya bisa dibagi-bagi.
Demikian pula bila yang terjadi adalah sebaliknya. Ketika sepi order, maka Anda bisa minta pekerjaan pada perusahaan percetakan lain. Maka usaha Anda tetap bisa berjalan dan penghasilan tetap masuk tanpa kekurangan.

Semoga info ini bermanfat. Selamat menjalankan usaha percetakan. Semoga sukses!